Download Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1) Books For Free Online

Download Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1) Books For Free Online
Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1) Paperback | Pages: 432 pages
Rating: 4.09 | 11713 Users | 1145 Reviews

Details Books During Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)

Original Title: Negeri 5 Menara ISBN13 9789792248616
Edition Language: Indonesian URL http://negeri5menara.com/
Series: Negeri 5 Menara #1
Characters: Alif, Raja, Atang, Said, Dulmajid, Baso, Randai, Sarah, Amak, Kiai Rais, Ustad Salman, Tyson
Literary Awards: Kusala Sastra Khatulistiwa Nominee for Fiksi - longlist (2010), Penulis dan Buku Fiksi Terfavorit, Anugerah Pembaca Indonesia for Buku dan Penulis Fiksi Terfavorit (2010)

Interpretation In Pursuance Of Books Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)

Alif lahir di pinggir Danau Maninjau dan tidak pernah menginjak tanah di luar ranah Minangkabau. Masa kecilnya adalah berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau. Tiba-tiba saja dia harus naik bus tiga hari tiga malam melintasi punggung Sumatera dan Jawa menuju sebuah desa di pelosok Jawa Timur. Ibunya ingin dia menjadi Buya Hamka walau Alif ingin menjadi Habibie. Dengan setengah hati dia mengikuti perintah Ibunya: belajar di pondok. Di kelas hari pertamanya di Pondok Madani (PM), Alif terkesima dengan “mantera” sakti man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti sukses. Dia terheran-heran mendengar komentator sepakbola berbahasa Arab, anak menggigau dalam bahasa Inggris, merinding mendengar ribuan orang melagukan Syair Abu Nawas dan terkesan melihat pondoknya setiap pagi seperti melayang di udara. Dipersatukan oleh hukuman jewer berantai, Alif berteman dekat dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa. Di bawah menara masjid yang menjulang, mereka berenam kerap menunggu maghrib sambil menatap awan lembayung yang berarak pulang ke ufuk. Di mata belia mereka, awan-awan itu menjelma menjadi negara dan benua impian masing-masing. Kemana impian jiwa muda ini membawa mereka? Mereka tidak tahu. Yang mereka tahu adalah: Jangan pernah remehkan impian, walau setinggi apa pun. Tuhan sungguh Maha Mendengar. Bagaimana perjalanan mereka ke ujung dunia ini dimulai? Siapa horor nomor satu mereka? Apa pengalaman mendebarkan di tengah malam buta di sebelah sungai tempat jin buang anak? Bagaimana sampai ada yang kasak-kusuk menjadi mata-mata misterius? Siapa Princess of Madani yang mereka kejar-kejar? Kenapa mereka harus botak berkilat-kilat? Bagaimana sampai Icuk Sugiarto, Arnold Schwarzenegger, Ibnu Rusyd, bahkan Maradona sampai akhirnya ikut campur? Ikuti perjalanan hidup yang inspiratif ini langsung dari mata para pelakunya. Negeri Lima Menara adalah buku pertama dari sebuah trilogi.

Particularize Of Books Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)

Title:Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)
Author:Ahmad Fuadi
Book Format:Paperback
Book Edition:Anniversary Edition
Pages:Pages: 432 pages
Published:August 2009 by Gramedia Pustaka Utama (first published July 2009)
Categories:Novels. Fiction. Asian Literature. Indonesian Literature

Rating Of Books Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)
Ratings: 4.09 From 11713 Users | 1145 Reviews

Weigh Up Of Books Negeri 5 Menara (Negeri 5 Menara #1)
I moved this review to my blog

A lot of inspiration

This novel is the first book written by A. Fuadi. Negeri 5 Menara is inspired by the true story of the writer when he lives in an Islamic boarding school located in East Java. It's published in 2009.The main character of this novel is Alif Fikri Chaniago. He is from Maninjau, West Sumatra, and he never goes far from his village. When he has finished his education in a Madrasah Tsanawiyah (an Islamic school which has the same level with Junior High School) his dream is to continue his education

really good books

This is the first novel written by Ahmad Fuadi and was published back in 2009. This novel is inspired by his own experience when he was studying at Pondok Modern Gontor, East Java. This book is about how Alif, who came from a small village in West Sumatra, have to left home after he finished middle school for his next education. His dream was to get into public school in West Sumatra so that he can go to one of the top university in Indonesia. On the other hand, his mother, who always dreamed

AF. I never thinking about it. But suddenly I realize it was like a subject replacement for Ahmad Fuadi. Inspiring story. Great delivery. 4 stars for this book.

After reading this book, you'll be Motivate to dream big and do something big. Man Shobaro Dzofiro. Man Jadda Wajada!!

0 Comments:

Note: Only a member of this blog may post a comment.